Kamis, 11 Februari 2016

Macam-macam golongan dalam pramuka

Pramuka Siaga
     Siaga adalah golongan dalam kepramukaan yang rata-rata berumur 7 s/d 10 tahun bagi masing-masing peserta didik. Asal mula menjadi sebutan Siaga yaitu berkaitan dengan sejarah kemerdekaan Indonesia ketika menyiagakan dirinya untuk bersatu dalam perjuangan membela bangsa dari para penjajah untuk mencapai kemerdekaan serta dengan berdirinya Budi Oetomo pada tahun 1908 sebagai tonggal awal kebangkitan bangsa Indonesia.https://www.youtube.com/watch?v=P7O7SGVo_Hg

    Dalam tingkatan Siaga juga terdapat tingkatan yaitu : Siaga Mula, Siaga Bantu, dan Siaga Tata. Untuk tingkatan ini semua atribut yang digunakan hampir sebagian besar identik dengan warna hijau.https://www.youtube.com/watch?v=OlV60kAfiJk











    Setiap anggota Barung yang telah menyelesaikan SKU (syarat kecakapan Umum), mereka berhak memakai TKU (tanda kecakapan Umum) sesuai dengan tingkatannya yang dikenakan pada lengan baju sebelah kiri, dibawah tanda barung yang berwarna dasar hijau.





Kode kehormatan bagi peserta didik Siaga:
 Dwisatya

         Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :

  • Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan keluarga.
  • Setiap hari berbuat kebaikan.
Dwidarma

  •      Siaga itu patuh pada Ayah dan Ibunya.
  •      Siaga itu berani dan tidak putus asa.







Pramuka Penggalang

     Pramuka penggalang tingkatan kedua setelah siaga. Peserta didik untuk tingkatan ini berumur 11 s/d 15 tahun. setiap peserta didik pada tingkatan ini memiliki pembina, untuk pembina putra dengan panggilan : Ayahanda sedangkan pembina putri : Bunda. Untuk sebutan kelompok disebut Regu, sedangkan ketua kelompok dinamakan : Pinru (pimpinan regu).https://www.youtube.com/watch?v=P7O7SGVo_Hg

     Penggalang juga mempunyai beberapa tingkatan, antara lain:
  • Ramu







  • Rakit


  • Terap


    Untuk tingkatan diatas juga berlaku sama halnya dengan pramuka siaga, yaitu harus bisa mencapai berturut-turut setelah peserta menyelesaikan pencapain SKU. Dan untuk diketahui peserta didik penggalang menggunakan sebagian besar atribut identik dengan Merah. Berikut contoh atribut pada seragam pramuka penggalang :










PRAMUKA PENEGAK


     Pramuka penegak adalah peserta didik yang berusia 16 s/d 20 tahun. biasanya kita jumpai di tingkat sekolah menengah. Tingkatan ini identik dengan warna kuning hampir sebagian besar atribut yang digunakan. mulai dengan tingkatan ini setiap peserta didik harus lebih berperan aktif lagi, dikarenakan sistem pada peserta didik penegak mereka harus meciptakan program-program digugus depan dan tidak luput dari pantauan pembina. Dalam tingkatan ini, kelompok disebut Sangga sedangkan ketua kelompok dinamakan Pinsa (pimpinan sangga). Dalam satu sangga hanya terdiri dari 8 peserta didik, akan tetapi semua golongan yang ada dipramuka  diwajibkan satuan terpisah ( putra dan putri tidak digabungkan dalam satu sangga).


   Berikut nama-nama sangga untuk ambalan penegak :
  • Pendobrak
 Sangga pendobrak mengandung makna yaitu berani untuk mempertahankan kebenaran dan menjauhi kemungkaran.

  • Perintis
Sangga perintis mengandung makna kegiatan sebagai pelopor atau pembukaan dalam melakukan suatu hal.


  • Pelaksana
Sangga pelaksana mengandung makna berani berbuat sesuatu dengan penuh tanggung jawab.

  • Penegas
Sangga penegas mengandung makna kiasan mampu mengambil keputusan dengan arif dan bijaksana.

  • Pencoba

Sanga pencoba mempunyai makna kiasan selalu mencoba hal-hal positif.
      Setelah terbentuknya sangga dalam satu gugus depan ambalan penegak, setiap peserta didik bisa membuat berbagai program kepramukaan dimana peserta didik bisa mendapatkan massing-masing skill yang menunjang seorang pramuka sejati dan membangun rasa kekeluargaan di gugus depan.
 
     Dalam setiap kegiatan di gudep dipimpin oleh seorang Ketua yang disebut Pradana. Pradana berfungsi mengatur segala bentuk kegiatan digugus depan dengan pantauan dari pembina.Namun tidak hanya pradana yang berperan melainkan dibantu juga oleh Judat (juru adat), Krani (sekretaris) dan Juang (juru uang), serta seksi bidang lainnya yang nantinya akan kita bahas pada materi tentang kepengurusan organisasi pramuka di gudep.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar